Beningnya embun pagi ini. Indahnya mentari bersinar. Aku termenung dlm lamunan. Semua apa yg tlah trjadi di hidupku.
Jujur ... Ku tak dapat bisa menghindar dari sepi. Bayanganmu ttp ada dlm pelukku. Apa yg tlah kau beri msh trsimpan dlm hati. Sudahlah ku tak mau mengingatnya. Yang lalu biar berlalu. Biarkan kegagalan ini harus ku alami. Tak peduli tapi langkahku ttp pasti.
Akan ku sibak tirai ini. Yang halangi jalan hidupku. Takan pernah menggoyahkan. Tabah pasti kutemui sebuah Harapan.
Terkadang aku tak mengerti tentang apa yg ku tulis ini inikah luahan isi hati Atau hanya sekedar puisi coretan demi coretan Untaian demi untaian Tlah aku lantunkan Melalui sebuah tulisan
Terkadang aku menangis pilu Bila ku tuliskan tentang lukaku Terkadang hati menjerit Saat kata-kata menusuk sukmaku
Bagai terulang lg kisah lalu Dimana kau lukai aku Dgn menduakan cintaku Menghianati kepercayaanku
Bayangan masa lalu Masih terlihat jelas dimataku Ingin ku bangkit dari kesedihanku Ingin rasanya ku berlari dari masa malu
Namun aku tak berdaya Dgn semua sakit yg kurasa Luka yg amat menyayat jiwa Hingga bayangan itu membuatku trauma Ku berdiri diantara dua pilihan Aku sudah berusaha bertahan Namun kehancuran hati Yg kini ku rasakan
Cinta yg ku pertahankan Kepercayaan yg ku berikan Kau balas dgn kelukaan Kau hancurkan rasa cintaku
Hingga ku tak perdaya Menyatukan kepingan-kepingan hati Yg tlah kau hancurkan Dgn sebuah penghianatan.
Apa lagi yg perlu kuingat tentang kita?? Kita hanya sebagai pemeran masalalu.. Memang kita punya cerita.. Tapi itu dahulu.. Jauh sebelum kita berada dtitik ini..
Apa lagi yg perlu dituliskan..? Aku bukan lagi tokoh utamanya.. Sedangkan kau juga bukan sebagai pendampingnya.. Kini kita hanya sekedar cerita.. Tidak Lebih dari itu..
Apa lagi yg hendak ku ceritakan..? Kita samasama tau.. Kita samasama mengerti.. Bahwa keadaan ini tidak akan pernah berubah,, Kini kau telah termiliki.. Dan aku, akan segera mati
Lalu apa lagi yg bisa ku urai..? Perasaan ini? Telah lama menjadi batu.. Aku tidak peduli lagi hati ini, .. mau hidup atau mati sekalipun.. Lalu untuk apa dipertanyakan lagi.. Sudah jelas jawabnya adalah tiada.. Dan kau telah lama usaikan perasaan ini, tepat saat kau usai kan kisah tentang kita.. "Aku
Inilah aku apadanya, dgn wajah sederhana.. Tak ada yg istimewa.. Dan tak ada yg luar biasa.. Bila ku sombong itu hal biasa..
Namanya juga manusia tiada yg sempurna.. Pastilah bnyk kekurangannya dari pada kelebihannya.. Wajah lugu dan juga pemalu.. Semua krn sifatku , yg tak ingn orang tau.. Ku hanya ingn dicintai dgn apa adanya diriku.. Mungkn bnyk kekukaranganku..
Namun ku bs mengimbangi dgn kelbhanku.. Jika bicara tentang luka.. memang sakit rasanya.. Apalagi luka krna cinta..
Terkadang membuatku tersiksa dan tak ingn mengenangnya.. Namun ku tau semua sudah kehendakNYA.. Hanya dgn keikhlasan hati yg bs menyembuhkan semua luka yg ada..
